Rabu, 11 Maret 2015

Kejadian Manusia Menurut Konsep Barat

Ilmu Pengetahuan Alam

Kejadian Manusia Menurut Konsep Barat
  1. Menurut Darwin
Manusia adalah makhluk yang paling sempurna, yang mempunyai derajat paling tinggi daripada makhluk yang lain yang ada di muka bumi ini. Makhluk hidup yang memiliki akal budi hanyalah manusia. Namun, terdapat ciri manusia yang juga dimiliki oleh hewan, seperti mamalia. Ciri-ciri tersebut antara lain memiliki rambut yang tumbuh di seluruh kulit dalam ukuran panjang dan ketebalan tertentu, memiliki kelenjar susu untuk menyusui anaknya, mempunyai kelenjar keringat. Hal inilah yang menjadikan adanya hubungan kekerabatan antara manusia dan hewan.
       Merujuk pada teori yang mengemukakan bahwa semua spesies yang ada di muka bumi ini berasal dari spesies yang sudah ada, dapat diartikan bahwa manusia berasal dari spesies yang sudah ada sebelumnya. Jika ingin disusun tentang asal mula kejadian manusia, maka perlu melakukan penelitian dengan mempelajari fosil-fosil yang terdapat di bumi ini.
       Seorang ilmuan, Charles Darwin melakukan penelitian dan berhasil menemukan teori evolusi dan dikenal dengan nama Teori Darwin, yaitu:
a. Adanya persamaan-persamaan di samping perbedaan-perbedaan yang ada(Ordo Primata)
b. Kera manusia dari Afrika: makhluk tersebut adalah kera yang aneh dan tidak ada hubungannya dengan manusia. Austrolopithecus merupakan nenek moyang dari manusia.
c. Homo Erectus: Pithe cantropus Erectus: manusia kera yang berjalan tegak, mempunyai kemampuan otak yang modern tetapi tidak mempunyai budaya manusia yang seiring dengannya.
d. Manusia modern: dalam otaknya yang besar itu mereka dapat menghasilkan kebudayaan yang lebih anyak.

       2. Persamaan antara Manusia dan Primata
  • Mata frontal (menghadap ke muka)
  • Ibu jari pada tungkai depan dapat digerakkan ke segala arah
  • Bentuk rahim komplek
  • Kelenjar susu terletak di dada
      3. Penemuan Manusia Purba

a. Australopithecus
    Ditemukan di Afrika Selatan pada tahu 1924 oleh Raymond Dart. Bentuk fosil berupa tengkorak menyerupai tengkorak simpanse muda, tetapi giginya mirip dengan gigi manusia sekarang.
b. Phytecanthropus
    Eugene Debuis, seorang dokter Belanda, tahun 1887 menemukan fosil berupa rahang gigi dan sebagian tulang tengkorak serta tulang paha. Fosil ini ditemukan di daerah Trinil tepi Bengawan Solo.
c. Neanderthal
    Ditemukan pada tahun 1856 di lembah Neanderthal dekat Dusseldorf Jerman. Fosil manusia ini mempunyai ciri-ciri tempurung kepala besar, lebih rendah dan menonjol ke belakang dan ke samping. Rahang kekar, dagu mengarah ke belakang, pipi lebih lebar dengan tonjolan yang mencolok melengkung di atas mata.  tingginya kurang lebih 1,70 m.
d. Cro Magnon
    adalah leluhur orang Eropa sebagai pengganti Neanderthal.  Fosil ini ditemukan di Perancis pada tahun 1886. adapun ciri-cirinya adalah antara lain ukuran panjangnya lebih pendek dari pada manusi modern, kepalanya lebih besar, dagu menonjol, hidung mancung, gigi kecil-kecil dan rata, mukanya lebar dan kuat. Muka lebih menyerupai orang Eropa sekarang ini.

Artikel ini hanya sebagian kecil dari penemuan-penemuan  para ilmuwan, mudah-mudah bisa menjadi refrensi yang bermanfaat. terima kasih.



 

Tidak ada komentar: